Ambon, Maluku – Sebuah kecelakaan tragis menimpa seorang dosen di Ambon yang tewas setelah ditabrak oleh dumptruk yang dikemudikan pengemudi dalam kondisi mabuk. Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap fakta-fakta penting terkait insiden ini. Berikut rangkuman temuan dan fakta hasil olah TKP.
Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan terjadi pada Selasa malam di salah satu jalan protokol Ambon. Korban, seorang dosen berusia 42 tahun, sedang berjalan di tepi jalan ketika dumptruk melaju tidak terkendali.
Saksi mata menyebutkan bahwa truk melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak melakukan pengereman sebelum menabrak korban. Akibat tabrakan tersebut, korban langsung terseret beberapa meter dan mengalami luka parah, hingga akhirnya meninggal di lokasi kejadian.
Hasil Olah TKP
Pihak kepolisian Polresta Ambon melakukan olah TKP secara menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti dan kronologi kecelakaan. Hasil sementara menunjukkan:
- Dumptruk melaju di luar kendali akibat pengemudi dalam kondisi mabuk.
- Korban berada di trotoar dekat jalan raya, namun tidak ada fasilitas pemisah yang memadai untuk melindungi pejalan kaki.
- Rem truk dan kondisi kendaraan diperiksa, namun faktor utama kecelakaan tetap karena pengemudi kehilangan kontrol akibat pengaruh alkohol.
- Rekaman CCTV dan keterangan saksi digunakan untuk memperkuat kronologi kejadian.
Kapolresta Ambon menegaskan, pihaknya sedang menindaklanjuti kasus ini dengan menahan pengemudi truk dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kadar alkoholnya.
Identitas Korban dan Reaksi Keluarga
Korban diketahui sebagai dosen di salah satu universitas di Ambon dan dikenal aktif dalam kegiatan akademik dan sosial. Keluarga dan rekan kerja sangat terpukul atas kejadian ini.
“Beliau sosok yang berdedikasi, dan kepergiannya sangat mengejutkan kami,” kata salah satu rekan kerja korban.
Keluarga menuntut proses hukum tegas terhadap pengemudi dumptruk agar insiden serupa tidak terulang.
Dampak dan Upaya Pencegahan
Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya:
- Kesadaran pengemudi terhadap keselamatan lalu lintas, terutama menghindari mengemudi dalam keadaan mabuk.
- Peningkatan fasilitas trotoar dan jalan raya untuk melindungi pejalan kaki.
- Penegakan hukum tegas terhadap pelanggaran lalu lintas dan pengemudi mabuk.
BPBD dan dinas perhubungan setempat juga diminta untuk melakukan sosialisasi keselamatan lalu lintas dan inspeksi rutin kendaraan berat seperti dumptruk.
Kesimpulan
Kecelakaan tragis yang menimpa dosen di Ambon akibat dumptruk dikemudikan pengemudi mabuk menimbulkan duka mendalam bagi keluarga, rekan kerja, dan masyarakat. Hasil olah TKP menegaskan bahwa faktor utama kecelakaan adalah pengaruh alkohol pada pengemudi.
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat dan pengemudi untuk menjaga keselamatan di jalan, serta bagi pihak berwenang untuk menegakkan aturan lalu lintas dan keselamatan pejalan kaki.
Dengan penegakan hukum yang tegas, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalkan di masa depan, sehingga jalan raya di Ambon menjadi lebih aman bagi semua pengguna jalan.